Cara memilih madu yang baik

Ilustrasi madu asli. Pixabay

Apabila akan membeli madu harus berhati-hati, karena kita sering mendengar ada sebagian orang yang merasa dibohongi ketika membeli madu yang ternyata bukan madu asli. Lalu bagai mana cara memilih madu yang baik itu.

Madu adalah cairan alamiah yang banyak mengandung zat gula, yang dihasilkan oleh lebah dari bunga dan rasanya manis. Jika lebah madu sudah berada di dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat dari abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama madu lain, jika nektar sudah halus maka ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadilah fermentasi.

Madu mempunyai ciri khas kimia yang menarik, madu dapat digunakan sebagai bahan tambahan contohnya untuk selai roti, pemanggangan makanan, dan lain sebagainya. Madu mempunyai citra rasa yang berbeda dari pada gula dan pemanis buatan.

Madu juga sudah banyak digunakan untuk komposisi pada obat tradisional seperti jamu, madu memiliki antimikroba yang bisa menghambat pertumbuhan mikrob yang disebabkan oleh kandungan air yang rendah.

Selain itu, madu juga dapat digunakan untuk menyembuhkan tulang sakit maag, yang disebabkan oleh infeksi. Madu juga memiliki antivirus. Madu juga sudah digunakan sebagai  bahan kosmetik, Pemberian madu ke dalam kosmetik adalah untuk pelembab, pelembut. dan penyembuhan jaringan kulit.

Beberapa kosmetik madu untuk pencuci wajah, pelembab wajah, penghalus wajah, jerawat, bibir pecah-pecah, lotion untuk kulit yang kering, dan untuk rambut. Ada beberapa cara memilih madu yang baik, yaitu dengan menggunakan sebatang koreng api, air teh, dan kertas buram.



1. Dengan menggunakan sebatang korek api

Sebatang korek api, pada bagian ujung pentolan (warna hitam) dicelupkan ke dalam madu yang akan kita ketahui keasliannya, kemudian nyalakan korek api tersebut. Jika korek api tersebut tidak menyala berarti madu tersebut tidak asli, tetapi jika korek api tersebut menyala berarti madu itu asli.

2. Dengan menggunakan air teh

Caranya adalah setengah gelas air teh dicampur denga campuran satu sendok madu. Jika campuran tersebut tidak keruh berarti madu tersebut tidak asli.

3. Dengan menggunakan kertas buram

Caranya adalah dengan meneteskan setetes madu di atas kertas buram. Apabila tetesan madu tersebut larut pada kertas buram berarti madu tersebut tidak asli, tetapi jika tetesan madu di atas kertas buram tersebut tidak larut berarti madu itu asli.

4. Dengan meletakkan di dalam kulkas

Caranya adalah jika madu yang kita beli di eceran atau dipasar penjual mudu, lalu kita simpan didalam kulkas satu harian lebih madu menjadi beku maka madu tersebut tidak asli, akan tetapi jika madu tersebut tidak beku selama berhari-hari maka madu tersebut murni tidak ada campuran apapun.


Kualitas madu yang baik adalah tidak banyak mengandung banyak air, beberapa kontaminan yang terdapat pada madu antara lain logam berat, dan residu pestisida harus kurang dari batas maksimal yang diperoleh. 

Selain itu kadar HMF tidak boleh dari 40 mg/kg yang menandakan bahwa bila madu sudah disimpan terlalu lama atau disimpan kurang baik, kadar HMF nya akan meningkat. Secara umum madu yang baik adalah madu yang kadar airnya kurang dari 20 %, memiliki aktivitas diastase diatas 3 dan kandungan HMF dibawah 40 mg/kg.

Inilah beberapa cara memilih madu yang baik dan sederhana yang bisa kita praktikkan apabila kita akan membeli madu ke penjual madu eceran atau di penjual madu. Akan lebih baik lagi apabila kita langsung melihat di peternakan madu dan langsung melihat pengemasannya maka itu akan lebih baik dari pada membeli madu yang harga yang lebih murah tetapi tidak tau keaslianya kualitas madu tersebut.



Sumber :  Ir. Tutik N sutarto, M.P, Ir Sutarto, dan wakipeida.org


No comments for "Cara memilih madu yang baik"