Provinsi Sumatera tidak hanya gudangnya wisata alam tetapi juga wisata kebudayaan. Salah satunya adalah Istana Maimun yang berada di Medan Sumatera Utara. Ini merupakan ikon wisata yang penuh sejarah dan keindahan. Wajar kalau masyarakat banyak yang mendatanginya dan mereka datang dari segala penjuru Indonesia.
Keberadaan Istana Maimun semakin mengukuhkan negara Indonesia sebagai negara dengan situs kebudayaan yang besar. Bahkan, istana ini menjadi pendukung hadirnya destinasi serupa yang tersebar hampir dari Sabang sampai Merauke. Bisa dipastikan di setiap pulau di Nusantara terdapat istana yang bernilai sejarah dan wisata cukup luar biasa.
Baca : Taman labirin simalem medan
Daya Tarik Istana Maimun Medan
Istana Maimun tidak hanya menjadi landmark Medan tetapi sekaligus ikon di Sumatera Utara. Hal ini disebabkan oleh kunjungan yang sangat besar baik dari turis lokal maupun mancanegara. Tak hanya itu, kalau berbicara pengunjung, antara pengunjung Masjid Raya Medan, dengan istana Maimun, jumlahnya setara atau sama banyak.
Salah satu daya tarik pengunjung di Istana Maimun adalah, ukiran di setiap ruang yang elegan. Padahal, gedung ini sudah berusia ratusan tahun tetapi kondisi ruang di dalamnya sekaligus desainnya tidak berubah sedikitpun. Cuma ada beberapa renovasi saja yang tidak merubah esensi dari bentuk asal dari Istana tersebut.
Kabarnya, arsitek bangunan yang cukup luas ini bukan asli Indonesia melainkan dari Italia. Sedangkan bangunannya sendiri khusus untuk Sultan Mahmud Alrasyid yang menjadi raja di Kerajaan Deli Serdang pada waktu itu. Keindahan dan nilai sejarah inilah yang membuat masyarakat tertarik untuk berkunjung ke Istana Maimun.
Bangun Ruang Istana Maimun
Menurut informasi yang beredar, Istana Maimun berdiri pada tahun 1888. Tepatnya pada tanggal 26 Agustus. Lalu 4 tahun kemudian tepatnya pada tanggal 18 Mei 1891, istana ini pun diresmikan untuk pertama kalinya. Bangunannya sendiri terdiri dari dua lantai yang terbagi menjadi tiga bagian. Di posisi tengah ruang induk, dan di dua posisi sayap sebagai ruang pendukung.
Seluruh bangunan mendapatkan sentuhan kebudayaan arsitektur lintas negara. Seperti ada arsitektur bergaya Eropa yang diwakili Spanyol, Italia dan Jerman dipadukan dengan arsitektur gaya Melayu atau lokal. Bahkan kabarnya, istana ini juga terdapat campur kebudayaan arsitektur dari Timur Tengah atau Arab. Perpaduan inilah yang menjadikan Istana Maimun terlihat megah.
Sarana Wisata Istana Maimun
Oleh karena telah menjadi destinasi wisata, maka pihak pengelola telah melengkapi Istana Maimun dengan segala macam sarana. Yang pertama adalah terdapat lahan parkir yang luas dengan tenaga keamanan yang selalu stand by 24 jam. Selain itu, pihak pengelola juga membangun musholla untuk pengunjung Muslim yang ingin sholat.
Di Istana Maimun juga terdapat warung kuliner yang menjual makanan khas Medan. Sedangkan di sekitar lokasi warung juga terdapat penjual cendera mata untuk traveller ingin membeli buah tangan. Jadi, semua sarana wisata di Istana Maimun sudah lebih dari memadai.
Baca : Air terjun aek sijorni
Tiket dan Jam Buka Istana Maimun
Tiket masuk ke Istana Maimun Medan sangat murah. Per-orang hanya wajib membayar Rp5000 saja tidak termasuk anak-anak. Kalau anak-anak biaya tiketnya lebih murah yaitu Rp3000 saja. Dengan harga tiket tersebut, pengunjung sudah bisa berkeliling istana dengan leluasa.
Sedangkan untuk jam buka destinasi yaitu dari jam 08.00 sampai jam 17.00. Silakan memilih waktu yang memang pas untuk berkunjung. Kalau kemalaman, pengunjung bisa menginap di penginapan yang berada di sekitar lokasi wisata.
Jangan lupa, kalau sedang ke Medan, silakan mampir ke Istana Maimun yang berada di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Kota Medan Sumatera Utara. Dijamin kunjungan Anda akan lebih bermakna apalagi kalau berhasil melakukan hunting foto cantik di sana.
Penulis : Tini
Social Footer