Mengganti oli setiap enam bulan sekali merupakan tindakan perawatan sepeda motor yang paling penting. Namun, sebelumnya Anda harus tahu terlebih dahulu fungsi oli bagi mesin, supaya ada motivasi untuk melakukan kiat perawatan di atas dengan lebih disiplin lagi.
Pada artikel berikut ini, akan dijabarkan secara khusus mengenai fungsi oli untuk kendaraan. Silakan disimak dengan baik kalau perlu dicatat supaya tidak lupa, toh ini untuk kendaraan Anda sendiri yang telah dibeli dengan harga mahal. Ini dia fungsi oli yang dimaksud:
Baca juga : Penyebab mesin kendaraan panas
1. Sebagai Pelumas Mesin
Kegunaan atau fungsi oli bagi mesin yang pertama ialah sebagai pelumas mesin. Yang mana, oli akan membasahi semua komponen mesin supaya ketika terjadi gesekan, tidak menimbulkan aus atau korosi.
Ini yang menjadi alasan mengapa kendaraan mudah rusak, jika Anda terlambat melakukan pengisian oli. Sebab, komponen yang mengering akan terus bergesekan, sehingga lama kelamaan, permukaan komponen menjadi karat termasuk komponen kecil seperti baut dan mur.
2. Sebagai Perekat antar Komponen Mesin
Pada setiap dua benda yang saling bergerak, tentu ada kalanya, salah satu benda akan keluar jalur atau justru masuk lebih ke dalam sehingga terjadi tubrukan. Begitu juga dengan gerakan antara dua komponen mesin kendaraan.
Nah, untuk mencegah komponen mengalami hal di atas, maka oli akan membantu untuk merekatkan semua komponen supaya bisa bergerak dengan normal. Jika Ada komponen yang terlepas dari rekatan atau yang rekatannya mulai longgar, berarti oli tidak berfungsi dengan baik atau kadarnya berkurang.
3. Sebagai Pembersih Ampas Pembakaran Mesin
Apapun yang mengalami proses pembakaran pasti ada gram atau ampas sisa dari pembakaran tersebut. Nah, pembakaran mesin yang terjadi pada kendaraan sejatinya juga menimbulkan gram yang jika tidak dibersihkan bisa menumpuk dan mengganggu proses pembakaran selanjutnya.
Nah, fungsi oli bagi mesin yang berikutnya ialah untuk membersihkan ampas sisa pembakaran mesin supaya jalur-jalur bahan bakar tidak terhambat. Semakin kental tekstur oli, proses pembersihannya jauh lebih bagus dan berkualitas.
4. Pereda Daya Kalor
Daya kalor merupakan efek pembakaran yang menjadi penyebab utama mesin mengalami panas yang hebat atau overheat. Untuk itu, Anda membutuhkan oli yang benar-benar bagus untuk menurunkan daya kalor tersebut supaya mesin tetap dingin sekalipun Anda menggunakan kendaraan untuk perjalanan yang jauh.
Jika perawatan ini dilakukan dengan baik, tentu mesin sepeda motor akan awet karena panasnya stabil. Anda juga tidak perlu mengeluarkan bujet mahal untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan tidak perlu mengganti komponen apapun.
Baca juga : Daftar mobil keluaran terbaru 2020-2021
5. Mencegah Korosi pada Komponen
Fungsi oli yang terakhir ialah untuk mencegah terjadinya korosi pada komponen mesin. Ini bisa terjadi, jika pengisian oli tepat waktu dan oli yang digunakan memang berkualitas. Paling tidak kadar di dalamnya tidak berkurang alias tidak tekor.
Korosi komponen bisa terjadi kapan saja. Sebab, selama mesin kendaraan dihidupkan, gesekan antar komponen pasti terjadi. Proses ini yang menimbulkan korosi kecuali komponen sudah memiliki pelumas yang kental dan rekat. Jadi, jangan sampai tidak ganti oli dalam waktu yang lama ya.
Demikianlah beberapa fungsi oli bagi mesin yang perlu diketahui. Setelah itu, silakan tanamkan di hati kalau Anda akan mengisi oli dengan teratur minimal enam bulan sekali. Jika tidak, siap-siap saja memasukkan kendaraan ke bengkel yang butuh biaya mahal.
Penulis : Tini
Social Footer