Tanaman lidah buaya

Tanaman lidah buaya yang kini telah mulai dibudidayakan ternyata begitu sangat bermanfaat. Selain khasiatnya yang sejak dulu telah dikenal sebagai penyubur rambut, tanaman berlendir ini dapat diracik menjadi obat HIV/AIDS.
Kandungan dalam tanaman lidah buaya yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh diperkirkan dapat menghambat kerja virus HIV dengan menstimulasi sistem kerja kekebalan tubuh penderitanya.
Selain itu, tanaman ini jug terbukti juga dapat membantu merawat dan mencegah infeksi lambung dan usus. Walaupun penelitian lebih lanjut mengenai keampuhan lidah buaya sebagai obat HIV/AIDS masih terus dilangsungkan, tetapi efektifitas tanaman berlendir ini sebagai tanaman yang sangat bermanfaat untuk kesehatan telah lama diakui penelitian ataupun masyarakat umum.
Tanaman lidah buaya dengan pemeliharaan jaringan dan irigasi tetes memiliki hasil cukup baik dibanding tanaman lidah buaya konvensional. Dengan teknologi ini, tinggi tanaman lidah buaya minimal dua kali lipat dari tanaman lidah buaya konvensional, yaitu sekitar 150 cm.
Baca juga : Tanaman Jambu Monyet
Tanaman lidah buaya dan manfaat
1. Kandungan kimia
2. Indikasi
3. Cara menggunakan
a. Resep cantik
3 sendok makan getah aloe vera (diambil dari daun yang dikupas, lalu lumatkan), 1 atau 2 tetes minyak esensial tea tree. Campurkan kedua bahan tersebut lalu oleskan pada bagian kulit yang terasa kering. Diamkan selama 10-15 menit lalu dibilas dengan air dingin.
b. Kelelahan mata
Irislah bagian daun secara melebar lalu dinginkan dalam lemari es selama beberapa menit. Gunakan untuk mengompres mata yang lelah.
c. Radang tenggorokan
1 daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong atau diblender. Tambahkan 1 sendok makan madu murni. Minum 3 kali sehari.
d. Ambeien
Setengan batang daun lidah buaya dibuang durinya, dicuci, lalu diparut. Beri setengah gelas air panas kemudian peras. Tambahkan 2 sendok makan madu. Dalam keadaan hangat, minum 3 kali sehari.
e. Sembelit
Setengah batang daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong kecil-kecil. Seduh dengan setengah gelas air. Beri 1 sendok makan madu. Hangat-hangat dimakan 2 kali sehari.
f. Diabetes mellitus
2 batang daun lidah buaya, dicuci, dibuang durinya, dipotong-potong. Rebus dengan 3 gelas air, lalu saring. Minum 3 kali sehari sesudah makan, masing-masing setengah gelas.
g. Penurun kadar gula darah
1 pelepah lidah buaya ukuran besar (kira-kira seukuran telapak tangan) dibersihkan dengan mengupas kulit dan durinya. Rendam sekitar 30 menit dalam air daram. Remas sebentar lalu bilas di bawah air yang mengalir (air kran). Rebus dengan 3 gelas air sampai dengan mendidih. Dinginkan. minum 1/2 gelas, 2 sampai 3 kali sehari.
h. Penyubur rambut
2 pelepah lidah buaya dicuci lalu dikupas. Isinya digosokkan pada kulit kepala yang telah dikeramas pada sore hari. Bungkus dengan kain. Keesokan harinya rambut dibilas. Lakukan setiap hari selama 3 bulan.
i. Batuk (yang membandel)
20 g daun lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong-potong. Beri 2 sendok makan madu murni. Minum 2 kali sehari. Ulangi selama 10 hari.
Baca juga : Manfaat kumis kucing (tanaman)
Catatan :
- Jangan digunakan oleh wanita hamil.
- Daging daun lidah buaya yang dikupas, segera menjadi kecokelatan dan mencair kalau terkena udara. Jadi pengobatan luka terbuka perlu dilakukan secepatnya.
No comments for "Tanaman lidah buaya"
Post a Comment