Breaking News

Wabah baru virus ebola di kongo

Virus ebola adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat berakibat fatal jika tidak cepat ditangani. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Afrika pada 1976. Virus ini awalnya hidup pada tubuh hewan, kemudian menjangkit manusia melalui darah hewan yang sudah terkontaminasi cirus. dikutip dari halodoc.com

Ilustrasi virus. Pixabay

Gejala yang ditimbulkan virus ebola adalah.

Diraskan ketika pengidap dalam 5-10 hari setelah terinfeksi antara lain :
  • Demam.
  • Nyeri kepala yang hebat.
  • Menggigil
  • Lemah.
  • Mual dan muntah.
  • Diare disertai darah.
  • Mata merah.
  • Ruam pada kulit.
  • Nyeri dada.
  • Batuk.
  • Penurunan berat badan.
  • Pendarahan dari telinga, hidung, telinga, dan anus.

Penyebab ebola :

Virus ebola ini awalnya ditemuka pada hewan, seperti monyet, sipanse, dan hewan lainnya. Virus ebola penyebarannya melalui kontak lansung darah atau cairan tubuh, seperti urine, tinja, air liur, dengan hidung, mata, mulut, atau luka yang terbuka pada orang sehat.

Pemerintah Demokratik Kongo memberitakan bahwa wabah penyakit virus ebola terjadi di zona kesehatan Wangata, Mbandaka, di provinsi Equateur. Padahal negara itu juga sedang menangani wabah virus COVID-19 yang terbanyak di dunia.

Dikutip dari CNN pernyataan UNICEF, ada 5 orang, termasuk seorang gadis 15 tahun telah meninggal akibat virus ebola. Empat orang orang tambahan yang terlural virus, semua orang yang meninggal satu orang anak dari salah satu kasus yang fatal sedang dirawat unit isolasi di Rumah sakit Wangata di Mbandaka. 

Selain wabah virus ebola, kongo juga masih berjuang melawan wabah virus COVID-19. Terdapat kasus COVID-19 di Republik Demokratik Kongo terahir 31 Mei 2020 sebanyak 3.195 kasus yang dilaporkan. Termasuk 72 kematian. Dikutip melalui situs Kompas.com

Type and hit Enter to search

Close