Sistem Pemenangan Proyek di LPSE Rohil Perlu Dievaluasi

BAGANSIAPIAPI, www.Newsriau.com – Sistem pemenang proyek di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau harus dievaluasi, karena diduga banyak dimenangkan oleh oknum yang bukan rekanan kontraktor.

“Ada indikasi dugaan pemenang proyek yang terjadi di Rohil sebagian besar pemenangnya aparat kepolisian. Saya minta Pemkab tinjau ulang, jangan sampai isu ini menjadi buah bibir orang,” kata tokoh pemuda Rohil Zulkarnaen, di Bagansiapiapi, Kamis (23/6).

Ia menyebutkan, bahwa adanya pembangunan jembatan di Jalan Kecamatan, Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko diduga proyek tersebut dikerjakan oleh aparat kepolisian.

“Kita sudah turun kelapangan dan menanyakan kepada pekerja bahwa proyek pembangunan jembatan tepatnya didepan rumah mantan Kepala Bapemas Rohil Syahrin Yunan milik orang lantas. Ini sudah tidak benar lagi, masa ada pihak kepolisian yang bermain,” katanya.

Ia mengaku kesal terhadap LPSE Rohil memperlakukan rekanan kontraktor yang selama ini bekerja keras tidak membuahkan hasil, sementara yang diprioritaskan bukan kontraktor.

“Jadi kita berharap tim LPSE perjelas sistem pemenangnya yang selama ini kurang dimengerti, agar kedepan hal seperti itu tidak terulang lagi,” harapnya.

Ia juga meminta kepada Bupati maupun Wakil Bupati Rohil apa yang telah disampaikan saat melakukan kampanye Pilkada 2015 lalu memprioritaskan kontraktor lokal sebagai pemenang proyek di Kabupaten Rokan Hilir.

“Kalau memang paket itu sudah dikondisikan Bupati, kita tidak bisa bicara apa-apa, karena dia penguasanya,” tuturnya. (Nr2)