Tujuh Jenis Kayu untuk Mebel

Indonesia merupakan negara tropis yang terdapat sekitar empat ribu jenis pohon dan berpotensi untuk dijadikan sebagai kayu bangunan. Akan tetapi, pohon yang memiliki nilai ekonomis tinggi hanya empat ratus jenis pohon dan dua ratus enam puluh yang diperbolehkan untuk diperjualbelikan, termasuk digunakan untuk mebel.
Diantaranya banyaknya kayu yang ada di Indonesia, terdapat beberapa kayu yang memiliki kualitas baik untuk digunakan dalam pembuatan kursi, lemari, ranjang atau perabot rumah tangga yang lainnnya. Simak penjelasan berikut ini :
1. Kayu Cedar

Kayu cedar atau disebut kayu aras merupakan kayu yang berasala dari Himalaya dengan ciri khas daunnya runcin dan dapat hijau sepanjang tahun. Kayu ini biasa digunakan untuk membuat produk lemari pakaian ataupun sepatu.kelebihan dari kayu cedar adalah aromanya seger, tahan terhadap rayap maupun serangga dan tahan terhadap cuaca dingin dan hujan.
2. Kayu Jati

Di Indonesia kayu jati merupakan kayu yang dikenal memiliki mutu yang tinggi. Phon jati dapat tumbuh meraksasa dengan tinggi 30 hingga 45 meter, diameter dari kayu jati juga mencapai 1,8 hingga 2,4 meter. Kayu jati menyebar di semenanjang india, laos, kamboja, Thailand dan Jawa. Akan tetapi, kebutuhan dunai akan akyu jati 70% dipasok oleh Burma. Kayu ini juga termasuk tahan terhap rayap maupun serangga.
Kayu jati mudah dipotong dan dikerjakan sehingga banyak orang-orang yang menggunakan kayu ini untuk keperluan mebel. Di dalam sel-sel kayu jati terdapat semcam minya dan endapan yang mebuat kayu ini awet meskipun digunakan di tempat terbuka tanpa divernis sekalipun.
Baca juga : Cara stek tanaman
3. Kayu Sungkai

Kayu sungkai juga banyak diminati oleh masyarakat sebegai alternatif dari kayu jati yang harganya premium. Kayu ini ini banyak ditemui di gerai kuliner daerah semarang. Warna kayu ini lebih terang sehingga cocok apabila digunakan untuk mebel yang ada dalam ruangan.
4. Kayu Cendana

Kayu cendana merupakan kayu yang memiliki tekstur halus dengan warna kekuningan dan dapat mengeluarkan wangi yang khas. Akan tetapi kayu ini sangat sulit untuk diperkembangbiakan sehingga dipasar kayu ini cukup langka dan membuat harganya sangat tinggo. Harga pasaran kayu cendana di tanah air dapat mencapai 1 juta dan ketika diluuar negeri dapat mencapai harga 25 juta.
Cendana dapat dioleh untuk keperluan mebel mewah, ukiran, aksesoris, bahan balsan, campuran parfum dan bahan dupa. Saat ini kayu cendana sering diambil minyaknya karena memiliki khasiat yang banyak untuk kesehatan tubuh.
5. Kayu Pinus

Kayu pinus adalah kayu dengan ciri khas lunak, memiliki serta yang halus dan warnya cerah. Kayu ini juga banyak digunakann untuk mebel karena mudah diperoleh dan persediakan kayu pinus sangat banyak. Selain itu, harga kayu pinus cukup terjangkau.
6. Kayu Merbau

Kayu merbau merupakan kayu yang berasal dari Maluku dan Papua dan biasa dikenal dengan kayu besi. Kayu merbau memiliki karakteristik warna cok;lat dengan tekstur yang kasar dan merata. Kayu ini juga awet dan tahan terhadap pelabukan dan tahan dari serangan rayap. Selain digunakan untuk mebel kayu ini juga sering digunakan untuk membuat lantai kayu.
7. Kayu ramin

Kayu ramin banyak tumbuh di daerah Kalimantan dan Sumatera. Kayu ini sering dijadikan sebagai bahan pembuat veneer, bingkai, dan moulding. Kayu ini memilik tekstur yang rata dan halus dengan warna kuning cerah dan sangat mudah dobentuk saat pengerjaanya.
Baca Selanjutnya : Cara mencangkok tanaman
Sumber : Anis Nurul A
No comments for "Tujuh Jenis Kayu untuk Mebel"
Post a Comment